BALIKPAPAN, SMPN 1 Balikpapan berhasil menciptakan teknologi tepat guna berupa pembuatan kompos untuk kebuituhan penghijauan kendati baru sebatas kebutuhan internal. Dan keberhasilan itu akan mewujudkan perolehan penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional.
‘’Kita patut berbagga karena SMPN 1 Balikpapan yang merupakan sekolah Rintisan Sekolah Berstanbdar Internasional (RSBI) berhasil menemukan teknologi sederhana namun tepat guna. Untuk pembuatan kompos dan kini telah berhasil memproduksi kompos atau pupuk untuk penghijauan di SMPN 1 dan sekolah lainnya, kompos buatan SMPN 1 ini sangat berbeda dengan barang sejenis lainnya yang ada dan kami beri nama kompos Koji Takakura,’’ kata Kepala Sekolah SMPN 1 Balikpapan Drs. Sri Haryatmo, MPd, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, mulanya kompos ‘Koji Takakura’ dibuat setelah mendapat pelatihan di Cibubur Jakarta Timur tepatnya di Taman Wilada Tika Bumi Perkemahan Cibubur tanggal 27 November sampai dengan 3 Desember 2008 yang dibina langsung oleh Mr. Koji Takakura dari Jepang.
"Kemudian kami kembangkan di sekolah kami ini (SMPN 1 Balikpapan, red) dan kini berhasil dan kami namakan Kompos Koji Takakura, karena yang menemukan adalah Mr. Koji Takakura," paparnya.
Kompos ini,lanjut dia, merupakan pupuk terbaik setelah kotoran manusia di Cina karena mempunyai kandungan unsur hara makanan yang diperlukan bagi tanaman baik tanaman bunga-bungaan, tanaman sayuran, tanaman tahunan dan tanaman buah-buahan serta tanaman obat-obatan.
Kegiatan pembuatan kompos ini dilakukan oleh seluruh siswa SMP Negeri 1 Balikpapan dari kelas VII sampai dengan kelas IX pada mata pelajaran IPA Biologi dan Pendidikan Kebersihan dan Lingkungan Hidup (PKLH) dibimbing langsung guru bidang studi IPA Ramelan.
Menurut Sri Haryatmo, selain dipakai dilingkungan sendiri juga dijual keberbagai sekolah di Balikpapan dan juga diluar kota Balikpapan baik SD, SMP, SMA dan SMK dan juga dikalangan masyarakat umum, bahkan banyak ada juga sekolah dari luar kota yang kebetulan studi banding ke SMP Negeri 1 Balikpapan mereka membeli pupuk buatan SMPN 1 Balikpapan untuk dikembangkan disekolahnya.
Berkat pembuatan pupuk yang sudah ditekuni selama 4 tahun mulai 2008 sampai dengan sekarang, telah berhasil menjadikanSMPN 1 Balikpapan Tahun 2008 mendapat calon sekolah model Adiwiyata Tingkat Nasional, tahun 2009 dan berhasil meraih juara sekolah Adiwiyata Pratama Tingkat Nasional, tahun 2010. Selanjutnya juara Adiwiyata Madya Tingkat Nasional tahun 2011 dan kini tengah mempersiapkan diri untuk menuju Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar